KamPaS KopliNg BiAr pajang usiA


Hot Deals $50 Off $1000

Kanvas kopling memang mempunyai masa pakai. Semakin intens kanvas bekerja, semakin cepat tipis permukaannya. Bila sudah tipis, komponen penting dalam sistem penggerak kendaraan ini memang seharusnya kita ganti segera. Rata-rata, tiap 4 tahun sekali. Namun, jangan salah sangka. Banyak pengendara yang harus mengganti kanvas kopling jauh lebih cepat dari yang seharusnya. Bukan semata-mata karena masalah kualitas. Tapi, karena kesalahan dalam gaya berkendara. Sebagai pengendara, kita bisa sedikit memperpanjang usia kanvas kopling bila memperlakukannya secara tepat. Beberapa waktu lalu, astraworld.com pernah menghimbau agar saat mengendarai mobil kita jangan sering-sering menginjak setengah kopling. Efeknya terhadap keausan memang sangat jelas. Injakan yang nanggung seperti ini menempatkan kanvas kopling pada tingkat gesekan yang sangat keras. Itu sebabnya permukaan kanvas akan lebih cepat terkikis. Kebiasaan ini masih sering dilakukan para pengendara. Terutama, di jalur padat dan saat menanjak. Mereka berargumentasi, dengan menginjak setengah kopling, maka mesin tidak akan mati. Ada benarnya, namun lebih banyak menimbulkan kerugian. Karena itulah, kami menempatkannya pada urutan pertama. Cara kedua yang harus kita perhatikan adalah saat melepas pedal kopling. Kanvas kopling akan jauh lebih awet apabila ketika melakukan perpindahan transmisi, kita tidak melepaskan pedal kopling secara menghentak. Lepaskan saja dengan perlahan-lahan. Dan yang ketiga, penggunaan gigi transmisi harus sesuai dengan kecepatan kendaraan. Jangan terbiasa menggunakan gigi tinggi bila kecepatan mobil rendah. Kebiasaan ini masih sering dilakukan pengendara. Misalnya, menggunakan gigi 4 pada saat kecepatan kendaraan hanya 20km/jam. Sebenarnya, semua himbauan ini terkait dengan posisi kanvas kopling. Sebagai bagian dari sistem penggerak kendaraan, kopling beserta kanvasnya menjadi komponen penghubung antara mesin dan penggerak roda. Ia bertugas meneruskan daya yang dihasilkan akibat putaran mesin ke penggerak roda. Sehingga penggerak roda mampu menggerakkan total beban kendaraan. Kanvas kopling akan lebih panjang usia bila ia betul-betul kita tempatkan semata-mata sebagai penghubung. Bukan sebagai penahan beban kendaraan. Caranya, ikutilah tiga kebiasaan di atas.


Sell Online with WebStore by Amazon

by ; otomotif

2 Responses to KamPaS KopliNg BiAr pajang usiA

  1. retno handayani berkata:

    Salam kenal, Saya ingin berbagi.Tepatnya kejadian di Desember 2011 mobil saya Fortuner keluaran 2006 type bensin, jalannya tersendat sendat. Saat aku lewat jalan Tebet Soepomo akhirnya fortuner kesayanganku mati mendadak. Tepat tak jauh dari mobilku yg mogok, aku lihat bengkel resmi Daihatsu, kalo nggak salah Tunas. aku coba masuk ke bengkel tsb, walau jenis mobilku bukan Daihatsu tetapi Toyota, yg penting aku ketemu bengkel mobil terdekat. Aku dilayani dg baik oleh Service Advisor(SA). Dan disarankan oleh si Manager bengkelnya yg baik itu agar memakai Engine Treatment buatannya Otogard yg hebat , yg katanya di buat oleh Profesor Rakhmat Rokhmawan si orang Manager nya Otogard yg kenalannya kepala bengkel Tunas. Setelah kurang lebih 2 jam aku menunggu, akhirnya aku mendapat tagihan berupa ECF dan injector Purge bensin, dan ternyata Fortuner kesayanganku hidup kembali. Gue bingunggggg? Hebat juga nichh bengkel Daihatsu bisa benerin mobil jenis Toyota? Atau karena Engine Treatmentnya yg hebat dari Otogard yaaa yg di pake mekanik buat ngehidupin mobil Fortuner gue. Terimakasih Tunas dan otogard. Yang ingin saya tanyakan? apakah engine Treatment ubtuk mobil Daihatsu bisa di pakai untuk jenis Toyota? dan apakah tidak merusak? Teman teman yg tahu, mohon komentar dan sarannya buat aku yaa? trims.

Tinggalkan komentar